Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2012

Basmalah, Filsafat dan Alfiyah Ibnu Malik dalam Bingkai Logika

BASMALAH, FILSAFAT DAN ALFIYAH IBNU MALIK DALAM BINGKAI LOGIKA oleh: Ach Dhofir Zuhry ”Sejatinya setiap orang menghasrati pengetahuan” ustadz Aristoteles (384-322 SM) a.      Laisal-Mar’u Yuladu ‘Aliman         Ta’allam, fa laisal-mar’u yuladu ‘aliman, (belajarlah! karena tak ada manusia yang terlahir pandai). Demikian kata Imam az-Zarnuji, profesor pendidikan dan penulis mahakarya Ta’lim al-Muta’allim. Artinya kepandaian, kecerdasan dan kejeniusan praktis adalah usaha manusia, begitu juga dengan kesuksesan, kemuliaan dan kehormatan diri semua tergantung pada usaha manusia. Menjadi pandai atau bodoh, baik atau buruk, memilih cinta atau benci, menjadi kekasih atau musuh dan seterusnya dan sebagainya... semua sudah tersedia dihadapan kita. Tuhan sudah menghamparkan dua jalan dan kemungkinan untuk kita tempuh. Adalah tugas manusia untuk menjadi apa, siapa, kenapa, bagaimana, kapan dan di mana dalam segala aksentuasi hidup.         Sejak mula, Tuhan sudah meng-install software

Kata - Kata Bijak

Bismillahirrohmainrrohim.......... 01) Jangan sekali-kali kita meremehkan sesuatu perbuatan baik walaupun hanya sekadar senyuman. 02) Dunia ini umpama lautan yg luas. Kita adalah kapal yg belayar di lautan, telah ramai kapal karam didalamnya ...andai muatan kita adalah iman, dan layarnya takwa, nescaya kita akan selamat dari tersesat di lautan hidup ini. 03) Hidup tak selalunya indah tapi yang indah itu tetap hidup dalam kenangan. 04) Setiap yang kita lakukan biarlah jujur kerana kejujuran itu telalu penting dalam sebuah kehidupan. Tanpa kejujuran hidup sentiasa menjadi mainan orang. 05) Hati yg terluka umpama besi bengkok walau diketuk sukar kembali kepada bentuk asalnya. 06) Dalam kerendahan hati ada ketinggian budi. Dalam kemiskinan harta ada kekayaan jiwa. Dalam kesempitan hidup ada kekuasaan ilmu. 07) Ikhlaslah menjadi diri sendiri agar hidup penuh dengan ketenangan dan keamanan. Hidup tanpa pegangan ibarat buih-buih sabun. Bila-bila masa ia akan pecah. 08) Kegagal